JATIBARANG—Lagi, remaja usia belasan tahun bersensasi dengan cara yang sangat memprihatinkan, korbannya dianiaya hingga tak sadarkan diri dan dalam kondisi kritis ditemukan warga sekitar pukul 15.15, Minggu (30/11). Kejadiannya menimpa Maesaroh (16) warga Desa Segeran Kecamatan Juntinyuat yang tercatat sebagai siswi kelas XI sebuah sekolah swasta di Segeran, yang konon dianiaya pacarnya sendiri yakni Agu (16) warga Kertasemaya yang juga sebagai pelajar kelas XI sebuah sekolah swasta di Jatibarang. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Radar di lokasi kejadian, bermula ketika seorang tukang rumput Sudadi (45) warga Blok Como Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang mencari rumput di sebuah kebun warga di samping lapangan sepak bola desa setempat. Baru beberapa saat mencari lokasi rerumputan yang disuka kambing peliharaannya, tiba-tiba Sudadi dikejutkan dengan teriakan orang minta tolong. Kaget, takut bercampur was-was didekatinya asal sumber suara tersebut, betapa terkejutnya Sudadi ketika di sebuah kebun warga di seberang lapangan bola mendapati seorang perempuan yang sedang sekarat disamping sebuah sepeda motor Yamaha Mio Soul nopol E 3641 RZ. Tidak berani sendirian, akhirnya diapun berlari mencari pertolongan warga sekitar. Bersama warga lainnya, korban yang tidak sadarkan diri dengan luka memar bercampur darah langsung ditandu ke rumah warga. Korban yang sudah tidak berdaya tersebut oleh warga diberikan pertolongan pertama seadanya. Sementara itu, warga yang kasihan melihat kondisi korban, bersama-sama menutup semua akses jalan yang dipandang dapat digunakan untuk kabur pelakunya. Selang kurang dari 30 menit, warga yang mengepung menggunakan sepeda motor melihat seorang pemuda di pinggir jalan pantura yang mencurigakan. Oleh warga ditanya dari dan mau kemana, jawabannya membuat penasaran warga dan yang lebih mencurigakan lagi pakaian pemuda tersebut tampak kotor berlumpur. Akhirnya oleh warga dibonceng dengan dikawal warga lainnya untuk dihadapkan pada korban. Setelah sampai dihadapan korban, dari mulut korban langsung mengiyakan bahwa pemuda tersebut yang bersamanya di sebuah kebun dekat lapangan bola Blok Como Desa Pilangsari. Kemarahan warga yang tidak terbendung dan sulit dikendalikan, akhirnya ditumpahkan dengan bogem mentah kearah pemuda tadi. Beruntungnya, petugas Polsektif Jatibarang yang mendapat laporan warga segera melakukan pengamanan terhadap tersangka dari amukan massa yang kian menjadi-jadi. Tersangkapun mendapat pengamanan ketat petugas saat akan dibawa ke Mapolsektif setempat. Sementara itu, Maesaroh yang dilarikan ke RSI Zam Zam menggunakan mobil ambulan milik RS tersebut langsung mendapat pertolongan tim medis di ruang UGD. Dan hasil pemeriksaan tim medis, korban mengalami luka bengkak dan memar diseluruh bagian muka dan kepala. Hingga berita ini ditulis, korban masih dalam perawatan tim medis dan tersangka telah diamankan petugas Polsek setempat. “Tersangkanya masih dalam proses pemeriksaan, dan sementara ini yang dapat kami jelaskan baru barang bukti berupa handpone milik korban yang terdapat di saku celana tersangka,” papar Kapolsektif Jatibarang AKP Sumari SH saat dikonfirmasi Radar, kemarin. (tar)
sumber : Radar Indramayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar